Sabtu, 13 November 2010

VIRUS

Menurut sistem klasifikasi yang dibuat oleh Robert (1986), virus ditempatkan ke dalam kelompok tersendiri sehingga menjadi system klasifikasi enam kingdom, yaitu: Virus, Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Isilah virus sering dikaitkan dengan berbagai macam penyakit yang ditimblkannya, baik terhadap tumbuhan, hewan maupun manusia.
Virus merupakan organisme ultra mikroskopis yang struktur tubuhnya hanya terdiri atas materi renik yang berupa DNA/ADN atau RNA/ARN dengan selubung protein. Virus berasal dari bahasa latin Virion yang berarti racun. Dikatakan demikian karena banyak jenis virus adalah penyebab penyakit, baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Virus mempunyai sifat antara benda hidup dan benda mati.



  1. Sejarah Penemuan Virus

Kisah awal mula virus pertama kali diungkap pada tahun 1883 oleh Adolf Mayer, saintis asal Jerman yang melakukan percobaan untuk  mengetahui penyebab penyakit mosaic pada tanaman tembakau. Penyakit tersebut ditandai dengan adanya bercak-bercak kuning pada daun tembakau. Mayer menyemprotkan ekstrak dari daun tembakau yang terkena penyakit mosaic ke tanaman tembakau yang sehat. Hasilnya, tanaman yang sehat ikut terkena penyakit mosaic tersebut. Berdasarkan hasil percobaannya tersebut, Mayer mengungkapakan bahwa penyakit pada ekstrak daun tembakau yang terkena penyakit mosaic dapat menular kepada tanama tembakau yang sehat. Namun,Mayer tidak menemukan adanya mikroba penyebab penyakit tersebut. Ia menduga, penyakit mosaic tersebut pasti disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.
Sepluh tahun kemudian, pada tahun 1892 ahli biologi asal Rusia Dimitri Ivanowsky menguji hipotesis yang diungkapkan Mayer. Ivanowsky menyaring ekstrak daun tembakau yang terkena penyakit dengan sarinagn porselen khusus untuk menyaring bakteri. Namun, ekstrak daun tembakau tersebut masih dapat menyebabkan penyakit. Ia berkesimpulan bahwa penyebab penyakit tersebut adalah bakteri  pathogen.
Selanjutnya berdasarkan hasil temuan Ivanowskiy, seorang ahli mikrobiologi Belanda belanda bernama Martinus Beijenerik (1851-1931) melakukan percobaan pada tahun 1897 dengan cara menyemprotkan hasil saringan ekstrak tanaman tembakau yang sehat ke tanaman yang terkena penyakit secara bertahap. Mula- mula ia menyemprotkan ekstrak “agen infeksi” ketanaman tembakau yang sehat sehingga tanaman tembakau tersebut terinfeksi dan sakit. Llu, dari daun tanaman yang sakit tersebut ia membuat ekstrak lagi untuk disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat lainnya. Setelah melakan penyemprotan bertingkat, semua tanama yang terinfeksi menjadi sakit. Maka, ia berkesimpulan bahwa penyakit mosaic mungkin disebabkan oleh partikel yang sangat kecil dan sederhana dibanding bakteri. Kecuriaan Beijenerick baru dapat dikonfirmasi oleh saintis asal Amerika Serikat, Wendell M. Stanley pada tahun 1953 yang berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tersebut yang kemudian dikenal dengan nama virus mosaic tembakau atau tobacco mosaic virus (TMV).

  1. Ciri-Ciri Virus

a)          Berukuran sangat kecil, berkisar 20 nm-300 nm,
b)          Virus merupakan parasit obligat intraseluler,
c)          Untuk bereproduksi hanya dan dapat memerlukan asam nukleat,
d)          Virus bukan makhluk seluler,
e)          Tidak dapat membelah diri,
f)           Tidak dapat disentrifugasi biasa tetapi dapat dikristalkan,
g)          Tidak dapat melakukan sintesis protein dan membentuk ATP,
h)          Virus juga tidak memiliki organ-organ metbolik sebagai komponen
         penting dari sel hidup,
i)           Hanya mempunyai salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)

  1. Struktur Virus
             Struktur tubuh virus:                                                                        

1.     Kepala Virus                                               
2.     Kapsid
3.     Bahan Inti  (DNA/RNA)
4.     Leher
5.     Ekor
6.     Serabut Ekor
                                                                                                   
  1. Perkembangan Virus
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel hidup atau jaringan hidup.Proses reproduksi virus disebut Replikasi. Reproduksi virus ada dua macam yaitu siklus lisis dan siklus lisogenik.
Siklus Lisis virus terdiri dari 5 tahapan, diantaranya:
a)     Adsorbsi,
b)     Penetrasi sel inang,
c)     Eklifase,
d)     Pembentukkan virus baru,
e)     Lisis
Siklus Lisogenik, melalui fase-fase sebagai berikut:
a)     Adsorbsi,
b)     Penggabungan DNA virus dan DNAbakteri,
c)     Fase pembelahan.

  1. Replikasi Virus-Virus Hewan
Cara replikasi virus-virus hewan hampir sama dengan cara bakteriofage. Akantetapi, replikasi pada virus hewan memiliki beberapa modifikasi atau penetrasi yang berbeda dengan cara fage.
a)     Penetrasi,
b)     Replikasi,
c)     Transkripsi,
d)     Sintesis protein,
e)     Perakitan virus,
f)      Pelepasan virus.

  1. Peranan Virus dalam Kehidupan
Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat penyebab infeksi yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik atau gen penyembuh. David Sanders, seorang profesor biologi pada Purdue’s School of Science telah menemukan cara pemanfaatan virus dalam dunia kesehatan. Sanders berhasil menjinakan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru).Virus dapat dimanfaatkan untuk membuat vaksin, membuat antitoksin, melemahkan bakteri, dan lain-lain                                                            Namun, karena virus hidup dalam sel organisme yang masih hidup maka virus lebih banyak bersifat merugikan bagi kehidupan manusia. Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Berikut adalah tabel beberapa virus penyebab penyakit yang menyerang manusia, hewan dan tumbuhan.

No.
Nama Penyakit
Penyebab
Bagian Tubuh yang Dipengaruhi
1
Influenza
Myxovirus A (virus ARN),ada tiga tipe;A,B dan C
Melalui saluran respirasi; epithelium dalam dari trakea dan bronki
2
Demam
Sejumlah besar virus,terutama Rhinovirus (virus ARN)
Melalui saluran respirasi; biasanya hanya saluran sebelah atas
3
Cacar
Virus Variola (virus ADN)
Melalui saluran respirasi kemudian virus
4
Gondong
Paramyxovirus A (virus ARN)
Melali saluran respirasi, kemudian infeksi menyeluruh di tubuh melalui darah, terutama kelenjar ludah; juga testis pria dewasa
5
Campak Jerman (Rubella)
Virus Rubella
Melalui saluran respirasi; kelenjar limfa di leher, mata dan kulit
6
Poliomyelitis
Virus Polio (virus ARN)
Faring usus halus, kemudian darah, neuromotorik di vertebrae/tulang punggung
7
Campak
Paramyxovirus A (virus ARN)
Melalui saluran respirasi (dari mulut ke bronki) menyebar ke kulit dan usus halus
8
 Hepatitis
Virus hepatitis (virus ARN). Sekarang dikenal tipe-tipe Hepatitis; A,B,C,D,E
Hati, hingga pengerasan (sirosis) hingga kanker hati.
9
Demam kuning
Arbovirus (virusARN)
Pembuluh darah sebelah dalam dan hati, sehingga empedu beredar ke seluruh tubuh dan kulit hingga bola mata penderita berwarna kuning.Biasanya ditularkan oleh hewan Arthropoda

10
Cacar Air
Virus Varicella (virus ADN) F dan G
Kulit; titik merah dan gatal, melepuh, kering dan menghasilkan kerak (krusta) di kulit
11
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
HIV (human immunodeficiency virus) (virus ARN).Tipe HIV-1 dan Tipe HIV-2.
Sel T pada sel darah putih, yang bertanggung jawab terhadap respon kebal
12
Ebola
Virus Ebola
Menyerang organ-organ tertentu sehingga menyebabkan demam hebat, muntah cairan empedu dan darah, berak darah bahkan pendarahan di mata dan hidung serta batuk-batuk darah.Mereka mengalami pendarahan dari dalam
13
SARS (Severe Acute Respiratocy Syndrome)
Disebabkan virus yang diduga dari mutasi virus corona
Virus ini menyerang pernafasan
14
Herpes
Virus dari famili Herpesviridae (virus ADN)
Kulit, mata, mulut dan alat kelamin
15
Penyakit Kuku dan Mulut                 (Foot and Mouth Disease)
Virus dari famili Picornaviridae
Kaki dan mulut hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau dan kuda
16
Tetelo
NCDV (New Castle Disease Virus)
Virus ini menyerang hewan unggas, seperti ayam dan itik (terutama ayam). Penyakit ini telah ditemukan vaksinasinya yaitu ND
17
Penyakit Kanker pada Ayam
RSV (Rous Sarcoma Virus)

18
Rabies
Virus Rabies
Virus ini dapat meyerang semua hewan berdarah panas; kucing, anjing, kera, monyet, dll. Menyerang sistem saraf pusat yang dapat menyebabakan penderita mengigau dan tertawa tanpa sebab bahkan koma
19
Penyakit Degenerasi Pembuluh Tapis pada  Jeruk
CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
Pembuluh tapis pada tanaman jeruk
20
Mosaik
TMV (Tobacco Mosaic Virus)
Menyerang tanaman tembakau
21
Tungro
Virus Tungro
Menyerang tanaman padi


Tidak ada komentar: