Minggu, 20 November 2011

Perifiton



PERIFITON

Perifiton adalah hewan maupun tumbuhan yang hidup di bawah permukaan air, sedikit bergerak, melekat pada batu-batu, ranting, tanah atau substrat lainnya. Perifiton adalah campuran kompleks dari alga, cyanobacteria, mikroba heterotrofik, dan detritus yang melekat pada dasar ekosistem perairan . Perifiton juga dikenal sebagai aufwuchs (Michael, 1984 dalam Mahanal, 1998). Perifiton dari kelompok hewan pada umumnya terdiri dari protozoa dan Rotifera, sedangkan perifiton dari kelompok tumbuhan sebagian besar terdiri dari mikroalga (Afrizal, 1992).
Peran alga perifiton dalam perairan lotik (mengalir) yang cukup besar selain sebagai produsen dan sumber makanan juga terhadap arus energi dalam tiap tingkat trofik (Odum, 1998), sehingga keanekaragaman dan dominansi dari alga perifiton sebagian besar menentukan keanekaragaman jenis dari kelompok-kelompok trofik dan seluruh komunitas (Clements, 1991; Genter, 1996). Pada perairan lotik alga perifiton lebih berperan sebagai produsen daripada fitoplankton. Hal ini disebabkan karena fitoplankton akan selalu terbawa arus, sedangkan alga perifiton relatif tetap pada tempat hidupnya. Alga perifiton juga penting sebagai makanan beberapa jenis invertebrata dan ikan (Graham dan Wilcox, 2000). Karena perifiton relatif tidak bergerak, maka kelimpahan dan komposisi perifiton di sungai dipengaruhi oleh kualitas air sungai tempat hidupnya.
Perifiton dapat tumbuh secara alami pada bermacam benda yang berada di dalam air selama beberapa waktu. Hal ini dapat diindikasikan dari licinnya benda yang ditempeli perifiton, perifiton dapat berfungsi sebagai pakan alami ikan dan ternak atau bahan baku pengolah limbah cair secara biologi (Niken, 2005).
Diatom (Bacyllariophyta) merupakan salah satu divisi utama dari mikroalga perifiton. Selain diatom (Bacyllariophyta) adalah Chlorophyta danCyanophyta (Arifin, 1996 dalam Mahanal, 1998). Dari tiga divisi utama tersebut, diatom merupakan komponen komunitas perifiton yang terbanyak pada ekosistem sungai (Mahanal, 1998).
Diatom perifiton adalah mikroalga Bacyllariophyta bersel satu walaupun beberapa diantaranya ada yang berbentuk koloni, yang memiliki kemampuan melekat pada permukaan substrat lebih baik daripada mikroalga lainnya (Saptasari dkk, 2007). Diatom perifiton merupakan indikator biologi yang baik untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi pada suatu badan air (Odum, 1971). Pertumbuhan dan perkembangbiakan diatom perifiton sangat tergantung pada kualitas dan kuantitas senyawa kimia yang terlarut dalam air (Munteanu dan Maly, 1981; Daksini dan Soni, 1982; Watanabe dkk., 1986 dan Sabater dkk., 1987).
Contoh organisme yang termasuk perifiton adalah hydra, ganggang, keong, tiram Sedangkan mikroorganisme yang tergolong perifiton contohnya Closterium Sp, Navicula Sp, Cuspidotrix Sp, Cocconeis Sp, Pleurosigma Sp, Biddulphia Sp, Peridinium Sp, dan Gonium Sp.



1 komentar:

Rizky Ahmad Mudzaky mengatakan...

thanks brad.... membantu syekaliii...